Selasa, 07 April 2015

Susunan saraf

Susunan saraf
Tahukah anda tentang susunan saraf ? kalo belum tau, kali ini saya akan menjelaskan memngenai susunan saraf terebut.
Susunan saraf terbagi menjadi dua, apa-apa msajakah ? yaitu susunan sadan dan tidak sadar. Saya akan menjelaskan susunan saraf sadar terlebih dahulu.
1.      Susunan saraf sadar
Susunan saraf sadar terdiri atas beberapa susunan saraf pusat dan saraf tepi.Susunan saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
Otak terbagi menjadi 3 bagian, yaitu otak besar, otak kecil, dan sumsum lanjutan.
·         Otak besar (Serebrum).
Otak besar adalah sumber dari semua kegiatan atau gerakan sadar (sesuai dengan kehendak kita tetapi ada juga beberapa gerakan reflek otak)otak besar berfungsi untuk mengatur semua aktivitas mental yang berkaitan dengan ingatan, kepandaian, kesadaran, dan pertimbangan.
·         Otak kecil (serebelum).
Otak kecil adalah bagian otak yang sangat berlipat, letak nya dibawah lobus oksipital dan melekat dibagian punggung atas batang otak. Otak kecil memiliki fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, posisi tubuh dan juga keseimbangan tubuh.
·         Sumsum lanjutan. (medulla oblongata).
Sumsum lanjutan (medulla oblongata) mempengaruhi jembatan, reflex fisiologi, seperti detak jantun, tekanan darah, kecepatan respirasi, volume, sekresi kelenjar pencernaan, dan gerak alat pencernaan. Sumsum lanjutan berfungsi untuk mengantarkan impuls yang datang dari medulla spinalis menuju ke otak.

2.      Susunan saraf tidak sadar
Susunan saraf tidak sadar mengatur segala kerja organ tubuh yang tidak disadari, susunan saraf tidak sadar terdiri atas saraf simpatik dan saraf parasimpatik, berikut adalah pnjelasannya.
Saraf simpatik.
Susunan saraf simpatik berupa 25 pasang impuls saraf yang terdapat disepanjang tulang belakang sebelah depan. Serat saraf simpatik berasal dari segmen toraks dan lumbar medulla spinalis. System saraf simpatik mendorong respon-respon yang mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik berat dalam situasi stress atau darurat, yang disebut dengan respon lawan (respon lari).
Saraf parasimpatik.
Saraf parasimpatik memiliki fungsi yang terbalik dari saraf simpatik. Sistem saraf simpatik bekerja pada keadaan tenang (santai) dan mendorong fungsi tubuh untuk istirahat dan mencerna, sehingga akan memperlambat aktivitas kerja pada tubuh yang ditingkatkan oleh system saraf simpatik, contohnya adalah denyut jantun tenang/lambat atau normal.
     

Klik dibawah ini untuk artikel terkait sistem koordinasi pada manusia :
·         Sel saraf.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar