kambing dan sapi
adalah hewan yang termasuk kedalam golongan ruminansia. Pada dasarnya sistem
pencernaan pada ruminansia tergolong sama antara satu dengan yang lainya, yaitu
makanan masuk mulut – eusophagus – rumen – retikulum – omasum – abomasum terus
ke usus halus. Kondisi usus halus antara kambing dan sapi masih mirip, tapi
setelah masuk ke dalam usus besar sudah berbeda, penyerapan air dalam usus
besar kambing lebih cepat atau lebih baik dibandingkan dengan sapi, sehingga
feses dari kambing cenderung keras dibandingkan dengan sapi. Dan untuk untuk
terbentuknya feses yang bulat-bulat, di usus besar kambing bentuknya
bergelombang-gelombang karena penyerapan air yang lebih baik, kotoran yang
terdorong keluar pun menggumpal dan akhirnya terbentuk feses yang bulat-bulat.
Perbedaan feses kambing dengan sapi adalah karena :
1. Berbeda ukuran tubuh dan berbeda jumlah makanan (tumbuhan) yang dikonsumsi.
Ukuran tubuh sapi jauh lebih besar daripada ukuran tubuh kambing, dan sapi memakan rumput lebih banyak daripada kambing.
2. Berbeda proses pencernaan.
Sapi merupakan herbivora ruminansia (memamah biak) yang mengunyah kembali makanannya, sedangkan kambing bukan tergolong ruminansia.
Hewan memamah biak ( Ruminantia ) adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan yang mencerna makanannya dalam dua langkah :
1. Dengan menelan bahan mentah
2. Mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dan mengunyahnya lagi.
Lambung hewan-hewan ini tidak hanyamemiliki satu ruang ( monogastrik ) tetapi lebih dari satu ruang (
poligastrik ), atau secara umum bisa dikatakan berperut banyak
Perbedaan antara hewan ruminansia dengan mamalia lainnya Terlihat pada susunan dan fungsi gigi serta lambung.Hal ini berkaitan dengan jenis makanannya.
1. Gigi geraham (premolare & molare) sangat besar,kuat, bergelombang seperti papan pencuci. Serta
berfungsi untuk menggiling dan menggilas dinding seltumbuhan yg dimakan.
2. Gigi seri berbentuk seperti kapak, berfungsi untuk menjepit dan memotong makanan.
3. Antara gigi seri dan geraham terdapat rongga yangdisebut diastema
Di dalam usus terdapat kumpulan bakteri simbiosisyang dapat melakukan peragian selulosa.Cenderung memiliki usus yang lebih panjangdibanding mamalia lainnya, karena makanan yang melalui usus dicerna perlahan-lahan. Memiliki 4 ruangan lambung, yaitu :
1. Rumen atauperut besar (berisi bakteri dalam cairan alkali)
2. Retikulum (perut jala)
3. Omasum (perut masam)
4. Abomasum atau perut kitab ( lambung yang sesungguhnya).
Contoh hewan ruminansia :
1. Sapi
2. Kambing
3. Kuda
4. Domba
5. Jerapah
7. Bison
8. Rusa
9. Kancil
Struktur khusus sistem pencernaan hewan ruminansia :
- Gigi seri (Insisivus) memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tetumbuhan seperli rumput.
- Gigi geraham (premolare & molare) sangat besar,kuat, bergelombang seperti papan pencuci. Serta Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan.
- Struktur lambung memiliki empat ruangan, yaitu: Rumen (fermentor), Retikulum, Omasum dan Abomasum ( Lambung yang sebenarnya sehingga terjadi pencernaan enzimatis).
Pola sistem pencernaan pada hewan
umumnya sama dengan manusia, yaitu terdiri atas mulut, faring, esofagus,
lambung, dan usus. Namun demikian, struktur alat pencernaan kadangkadang
berbeda antara hewan yang satu dengan hewan yang lain.
kambing dan sapi adalah hewan yang termasuk kedalam golongan ruminansia.
BalasHapusSapi merupakan herbivora ruminansia (memamah biak) yang mengunyah kembali makanannya, sedangkan kambing bukan tergolong ruminansia.
ini maksudnya gmn? tolong yang jelas. tolong pembaca jg lebih teliti
Jd kambing termasuk ruminansia gak nih gan?
BalasHapusruminansa gan
HapusKambing itu ruminansia...mohon diperbaiki
BalasHapuskambing itu hewan ruminansia, yang mempunyai strukturlambung yang sama dengan sapi
BalasHapusdari penjelasan bagian lambung aja gak jelas
katanya kambing bukan hewan ruminansia, tapi pada hewan yg tergolong ruminansia kok ada kambing. mohon dikoreksi kembali.
kuda bukan ruminansia, gan.
BalasHapus