Senin, 16 Februari 2015

Jaringan Tulang Keras ( Osteon )

Jaringan Tulang Keras

( Osteon )

Jaringan tulang keras merupakan penyusun kerangka tubuh yang tersusun dari

komponen non seluler berupa matriks ( mengandung senyawa kapur dan fosfat ) dan

komponen seluler. Matriks akan mengeluarkan kapur dan fosfor yang menyebabkan tulang

menjadi keras. Proses pengerasan tulang disebut penulangan atau osi kasi.

Komponen seluler  :

•  Osteoprogenitor

Merupakan sel induk dari osteoblas dan osteoklas, yang berasal dari mesenkim. Tulang

juga berperan dalam penyimpanan dan homeostasis kalsium. Kebanyakan tulang memiliki

lapisan luar tulang kompak.

• Osteoblas

Merupakan sel yang berbentuk kuboid atau silindris pendek yang saling berhubungan

melalui tonjolan-tonjolan pendek. Osteoblas terdapat pada permukaan tulang berfungsi

menyintesis unsur organik matriks tulang, seperti kolagen dan glikoprotein. Osteoblas

mengandung enzim fosfatase alkali yang berfungsi dalam proses kalsifikasi ( pengapuran )

sehingga matriks menjadi keras.

• Osteosit ( sel tulang )

Merupakan sel sel tulang yang terletak dalam lakuna pada matriks tulang, yaitu rongga

berbentuk lonjong  bikonveks. Tonjolan halus sitoplasma osteosit menjulur kedalam

kanalikuli yang keluar dari lakuna. Kanalikuni dari lakuna yang berdekatan akan saling

berhubungan dan berfungsi untuk transportasi zat nutrsi dan zat sisa.

• Osteoklas

merupakan sel sel berukuran besar dan berinti banyak yang berperan dalam

penyerapan dan perombakan jaringan tulang. Osteoklas mengeluarkan kolagenase dan

enzim proteolitik yang berfungsi dalam proses resopsi tulang atau osteolisis ( penghancuran

tulang ). Osteoklas ini berasal dari deretan sel monosit makrofag.

Bagian Tulang Keras  :

1. Tulang Spongiosa ( tulang spons )

Memiliki rongga-rongga, tersusun dari trabekula ( lamela-lamela dengan lakula yang

mengandung osteosit) dan lempeng – lempeng yang saling berhubungan. Tulang spongiosa

terletak pada bagian dalam tulang dan langsung berhubungan dengan sumsum tulang

2. Tulang Kompak

 Tidak memiliki rongga terletak dibagian luar tulang spons. Tulang kompak terdiri

atas bejuta-juta sistem havers yang tersusun menurut sumbu panjang tulang. Sistem havers

terdiri atas lamela matriks tulang, lakuna, kanalikuli, dan saluran havers. Saluran havers

berisi pembuluh darah, limfa, serabut saraf, dan jaringan ikat. Antara saluran havers yang

satu dengan saluran havers yang lain, dihubungankan oleh saluran melintang yang disebut

saluran volkmann.

 Ciri-Ciri Tulang Keras

Terdapat ciri-ciri tulang keras antara lain sebagai berikut..

a.  Bersifat kaku dan keras

b. Mudah Patah

c. Kurangnya zat perekat

d. Tersusun atas zat kapur dan fosfor

e. Sel-sel tulang tersusun seperti lingkaran yang berlapis-lapis

 Fungsi Tulang Keras

1. Menjaga organ lunak didalamnya

2. Membantu Aktvitas manusia dalam kerja berat

3. Melekatnya Otot

4. Sebagai saluran pembuluh darah dan lemak.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar