Senin, 13 April 2015

Biawak Tak Bertelinga (Lanthanotus Borneensis)

Biawak Tak Bertelinga (Lanthanotus Borneensis)
               
Biawak tak bertelinga (Lanthanotus Borneensis) atau Biawak borneo adalah hewan asli Indonesia (Endemik Indonesia) yang berasal dari kalimantan. Disebut biawak tak bertelinga karena hewan ini tidak memiliki telinga yang Nampak dari luar. Hewan ini sebenarnya bukan golongan biawak, namun karena bentuknya mirip biawak, sehingga hewan ini pun dijuluki biawak tak bertelinga. Hewan ini disebut-sebut sebagai fosil hidup oleh para ilmuan karena telah ada sejak hewan punah jaman dulu (dinosaurus) masih hidup. Ditemukan pertama kali pada tanggal 30 mei 2008, dibawah tumpukan sampah daun didekat sungai yang berbatu dikabupaten landak, Kalimantan barat.
                Biawak tak bertelinga adalah hewan nokturnal, yang artimya aktif dimalam hari. Hewan ini juga termasuk hewan semi-akuatik, yaitu kadang-kadang hidup didarat, kadang-kadang hidut di air. Hewan ini tergolong jenis hewan reptile yang berkembang biak dengan cara Ovipar, yaitu bertelur.
               
Dengan memiliki ciri khas yaitu, kelopak mata yang transparan, hidung tumpul, telinga eksternal, tidak memiliki lipatan gular, memiliki gerigi yang bersusun pada kulitnya dari kepala sampai ekor. kulit berwana cokelat tua pada bagian atas dan cokelat muda pada bagian bawah terutama bagian perut. Memiliki kuku yang tajam, Memiliki empat kaki, dan berekor panjang. Badan biawak tak bertelinga memiliki panjang 42 hingga 55 cm dan berbentuk silinder, baik badan maupun ekornya, sedangkan biawak tak bertelinga dewasa dapat berukuran panjang 420-550 mm. Hewan ini termasuk ke dalam Ordo Squamata dan termasuk kedalam suku Varanoidea.


Itulan penjelasan tentang Biawak tak bertelinga, terima kasih sudah membaca artikel ini ya ^^ jangan lupa tinggalkan komentar ^^  Banggalah jadi orang Indonesia, terutama kalian yang orang Kalimantan ^^

5 komentar :