Rabu, 18 Februari 2015

Kepribadian Ganda



Kepribadian Ganda atau DID
Dissociative Identity Disorder (DID), Multiple Personality Disorder (MPD) atau kepribadian ganda adalah gejala psikologis ketika penderita menunjukkan 2 atau lebih kepribadaian pada dirinya.
Istilah lain dari penyakit kejiwaan ini adalah alter ego. Secara harfiah, alter berarti “lain” dan ego berarti “aku”. Jadi alter ego bisa diartikan “aku yang lain”. Sesungguhnya penderita kepribadian ganda hanya memiliki satu kepribadian. Namun kepribadian tunggal itu terpecah-pecah. Masing-masing kepribadian yang terpecah itu memiliki nama dan karakter yang berlawanan bahkan ada yang berbeda kewarganaegaraan.
Pada suatu waktu, seolah ada “orang lain” yang mengambil alih kendali atas tubuh dan pikiran penderita kepribadian ganda. Padahal “orang lain” itu hanyalah kepribadian yang berbeda. Tak heran, banyak orang yang menganggap itu kerasukan roh. Mengapa dianggap demikian? Ketika kepribadian lain mengambil alih kesadaran si penderita, ia pun sering kali kebingungan. Ia tak dapat mengingat jam, tanggal, hari, atau tempat.
Menurut Colin Ross, penulis buku The Osiris Complex (1995), proses disosiasi pada anak yang mengarah kepada kelainan ini terdiri atas dua tahap psikologis. Contohnya, seorang anak berulang kali megalami penyiksaan di masa kecilnya.
Ditahap pertama, si anak akan terus menyangkal hal tersebut di dalam pikirannya. Terus –menerus, sehingga ia dapat terlepas dari rasa sakir akibat penyiksaan itu.
Pada tahap kedua, sebuah penghalang memori telah dibangaun sehingga si anak akan merasa seolah ia tak pernah mengalami penyiksaan tersebut. Penghalang memori itulah yang menandai munculnya kepribadian baru yang tidak pernah mengalami penyiksaaan. Parahnya, apabila penyiksaan terus berlanjut, proses tersebut akan berulang sehingga muncul kepribadian-kepribadian yang lain.
Penderita kepribadian ganda tentu memiliki cirri-ciri khusus, tetapi cirri-ciri tersebut tidak terlalu menonjol. Ciri-ciri tersebut ditandai dengan perubahan emosi yang cepat dan juga disertai dengan perubahan karakter, suara, dan nama.
Ciri-ciri khusus tersebut adalah :
1.      Pengidapnya memiliki dua atau lebih identitas atau kesadaran yang berbeda.
2.      Kepribadian-kepribadian ini secara berulang mengambil alih perilaku orang tersebut atau disebut switching.
3.      Pengidap memiliki ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting yang berhubungan dengan dirinya.
4.      Gangguan-gangguan yang terjadi pada pengidapnya tidak disebabkan karena efek psikologis dari substansi tertentu, seperti obat-obatan dan alkhohol.
Contoh kepribadian ganda bisa kita dapatkan secara gamblang dari sebuah film berjudul Fight Club, dan film yang diangkat dari kisah nyata Sybil. Anda bisa juga membaca novel yang berjudul 24 Wajah Billy.
Sekian artikel tentang Kepribadian Ganda semoga bermanfaat. ^^

Tidak ada komentar :

Posting Komentar