Kepribadian Ganda atau DID
Dissociative Identity
Disorder (DID), Multiple Personality Disorder (MPD) atau kepribadian ganda
adalah gejala psikologis ketika penderita menunjukkan 2 atau lebih kepribadaian
pada dirinya.
Istilah lain dari penyakit
kejiwaan ini adalah alter ego. Secara
harfiah, alter berarti “lain” dan ego berarti “aku”. Jadi alter ego bisa diartikan “aku yang
lain”. Sesungguhnya penderita kepribadian ganda hanya memiliki satu
kepribadian. Namun kepribadian tunggal itu terpecah-pecah. Masing-masing
kepribadian yang terpecah itu memiliki nama dan karakter yang berlawanan bahkan
ada yang berbeda kewarganaegaraan.
Pada suatu waktu,
seolah ada “orang lain” yang mengambil alih kendali atas tubuh dan pikiran
penderita kepribadian ganda. Padahal “orang lain” itu hanyalah kepribadian yang
berbeda. Tak heran, banyak orang yang menganggap itu kerasukan roh. Mengapa
dianggap demikian? Ketika kepribadian lain mengambil alih kesadaran si
penderita, ia pun sering kali kebingungan. Ia tak dapat mengingat jam, tanggal,
hari, atau tempat.
Menurut Colin Ross,
penulis buku The Osiris Complex (1995), proses disosiasi pada anak yang
mengarah kepada kelainan ini terdiri atas dua tahap psikologis. Contohnya,
seorang anak berulang kali megalami penyiksaan di masa kecilnya.
Ditahap pertama, si
anak akan terus menyangkal hal tersebut di dalam pikirannya. Terus –menerus,
sehingga ia dapat terlepas dari rasa sakir akibat penyiksaan itu.
Pada tahap kedua,
sebuah penghalang memori telah dibangaun sehingga si anak akan merasa seolah ia
tak pernah mengalami penyiksaan tersebut. Penghalang memori itulah yang
menandai munculnya kepribadian baru yang tidak pernah mengalami penyiksaaan.
Parahnya, apabila penyiksaan terus berlanjut, proses tersebut akan berulang sehingga
muncul kepribadian-kepribadian yang lain.
Penderita kepribadian
ganda tentu memiliki cirri-ciri khusus, tetapi cirri-ciri tersebut tidak
terlalu menonjol. Ciri-ciri tersebut ditandai dengan perubahan emosi yang cepat
dan juga disertai dengan perubahan karakter, suara, dan nama.
Ciri-ciri khusus tersebut adalah :
1. Pengidapnya
memiliki dua atau lebih identitas atau kesadaran yang berbeda.
2. Kepribadian-kepribadian
ini secara berulang mengambil alih perilaku orang tersebut atau disebut switching.
3. Pengidap
memiliki ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting yang berhubungan
dengan dirinya.
4. Gangguan-gangguan
yang terjadi pada pengidapnya tidak disebabkan karena efek psikologis dari
substansi tertentu, seperti obat-obatan dan alkhohol.
Contoh kepribadian ganda
bisa kita dapatkan secara gamblang dari sebuah film berjudul Fight Club, dan film yang diangkat dari
kisah nyata Sybil. Anda bisa juga
membaca novel yang berjudul 24 Wajah
Billy.
Sekian artikel tentang Kepribadian Ganda semoga
bermanfaat. ^^
Tidak ada komentar :
Posting Komentar