Minggu, 22 Maret 2015

Telinga Manusia Lengkap



Penjelasan tentang
Telinga Manusia.
Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga pada hewan vertebrata memiliki dasar yang sama dari ikan sampai manusia, dengan beberapa variasi sesuai dengan fungsi dan spesies.
Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris pada bagian yang berlawanan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara.
Suara adalah bentuk energi yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya, dalam sebuah gelombang. Walaupun telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan dan interpretasi dilakukan di otak dan sistem saraf pusat. Rangsangan suara disampaikan ke otak melalui saraf yang menyambungkan telinga dan otak (nervus vestibulokoklearis).
·         Telinga luar
Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar meliputi daun telinga atau pinna, Liang telinga atau meatus auditorius eksternus, dan gendang telinga atau membran timpani. Bagian daun telinga berfungsi untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga. Rancangan yang begitu kompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan bagian terpenting adalah liang telinga. Saluran ini merupakan hasil susunan tulang dan rawan yang dilapisi kulit tipis.
·         Telinga Tengah
Telinga tengah adalah rongga udara di belakang gendang telinga, yang meliputi, 3 tulang pendengaran (martil atau malleus, landasan atau incus, dan sanggurdi atau stapes). Ujung dari saluran Eustachius juga berada di telinga tengah. Getaran suara yang diterima oleh gendang telinga akan disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke koklea atau rumah siput.
·         Telinga dalam
Telinga dalam terdiri atas jendela oval, jendela bundar, rumah siput (koklea), dan tiga saluran setengah lingkaran. Jendela oval merupakan penghubung antara telinga tengah dengan telinga dalam yang berupa selaput tipis. Jendela oval ini berfungsi untuk menerima bunyi. Koklea atau rumah siput berupa tabung yang melingkar seperti spiral dan berisi cairan limfa. Di dalam koklea terdapat organ kortiyang banyak mengandung ujung-ujung sel saraf pendengaran. Sel-sel saraf pendengaran ini berupa sel-sel rambut yang peka terhadap rangsangan bunyi. Di telinga dalam terdapat bagian yang berfungsi untuk mengendalikan keseimbangan tubuh dan untuk mendeteksi posisi tubuh. Bagian tersebut berbentuk setengah lingkaran yang tersusun menjadi satu kesatuan, yaitu tiga saluran setengah lingkaran.
Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
1.       Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkangelombang bunyi.
2.       Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
3.        Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran danmeneruskannya ke koklea atau rumah siput.
4.       Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) berfungsimengubah impuls dan diteruskan ke otak.
Tiga saluran setengah lingkaran juga berfungsi  :
·         menjagakeseimbangan tubuh
·         Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar
Penyakit dan gangguan pada telinga :
·         Vertigo
Vertigo adalah penyakit atau kondisi dimana telinga bagian dalam mengalami gangguan sehingga terasa pusing dan ruang di sekeliling penderita terasa berputar sehingga pada kondisi seperti ini penderta merasa berputar atau melayang. Penyakit ini sangat berbahaya jika menyerang secara tiba-tiba.
·         Tuli konduksi
Pada Tuli konduksi, telinga tidak dapat mendengar karena gangguan pada penghantaran getaran suara
·         Tersumbatnya telinga oleh kotoran
penyakit pada Telinga bagian luar memiliki kelenjar yang menghasilkan minyak. Minyak ini berguna untuk mencegah air dan kotoran masuk ke dalam telinga. Biasanya, minyak bersama kotoran mengggumpal dan akan mengering. Selanjutnya, kotoran telinga ini akan keluar dengan sendirinya.

Penyebab gangguan pada telinga :
  • penyumbatan Pada telinga.
  • Perubahan Tekanan udara yang terjadi tiba-tiba.
  • Infeksi pada telinga.
  • Saluran penghubung antara telinga tengah dengan atap tenggorokan yang berdekatan dengan lubang hidung bagian belakang (eustachius) pada anak balita.
  • Alergi.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar